MENGUAK RAHASIA KITAB AL-IQTISHAD FI AL-I'TIQAD KARANGAN IMAM AL-GHAZALI
Salah satu
warisan karya monumental Imam Ghazali dalam bidang ilmu Teologi (ilmu Tauhid/Akidah)
yaitu Kitab Al-Iqtishad fi Al-I’tiqad. Kitab ini sudah mengupas “trailer”-nya
dari nama judulnya. Al-Iqtishad berarti jalan tengah, sedangkan Al-I’tiqad
berarti Akidah atau kepercayaan. Maka maksud judul kitab ini adalah “jalan
tengah dalam akidah”.
Metode yang
dipakai Imam Ghazali dalam kitab ini ciri khas beliau dalam bersikap. Jalan tengah
atau metode ini tidak hanya dipakai Imam Ghazali, namun diikuti oleh mayoritas
ulama besar islam lainnya.
Imam Ghazali
dalam fiqih mengikuti mazhab Imam Syafi’I dan berakidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah.
Ciri khas Aswaja adalah mengambil jalan tengah di antara dua jalur, jalur ekstrem
kiri dan ekstrem kanan.
Maksud Imam
Ghazali mengambil jalan tengah dalam Akidah, setidaknya berdiri di antara
aliran Mu’tazilah yang super rasional dan aliran Hasyawiyah yang bertumpu pada
pemahaman tekstual.
Kemudian, contoh
lain sifat tengah yang dipilih Imam Ghazali yaitu mengelola syahwat dan emosi
secara adil dan bijak. Tidak melebihkan ataupun mengurangkan. Syahwat dan emosi
merupakan dua sifat alamiah manusia. Berlebihan atau mengurangkan dalam
mengendalikan kedua sifat itu dapat menciptakan citra buruk pada manusia,
sehingga meletakkan akhlak di tengah di antara plus dan minus yang dapat
membuat stabil.
Metode penyusunan
Kitab ini dibagi menjadi empat bab pembahasan. Pertama, membahas tentang zat
Allah. Kedua, membahas tentang sifat-sifat Allah. Ketiga, mengenai asma-asmanya
Allah. Keempat, mengenai teori kenabian, eskatologi (hari Akhirat), Imamah
(kepemimpinan), dan aliran-aliran islam yang wajib dikafirkan.
Kitab ini
merupakan kitab Akidah level mutawasith (menengah), bukan lagi membahas
level mubtadi atau dasar. Oleh karena itu, kitab ini ada pembahasan yang
menuntut untuk berpikir secara serius dan mendalam.
Ada beberapa
penjelasan di dalam kitab tersebut yang membuat bingung dan butuh mikir lebih
lanjut walaupun secara umum penjelasannya mudah dipahami. Namun untuk menuai
keberkahan, setidaknya kita bertalaqqi dan meminta penjelasan dari guru supaya
mendapat pemahaman yang lebih lanjut.
Wallahu A’lam
Posting Komentar untuk "MENGUAK RAHASIA KITAB AL-IQTISHAD FI AL-I'TIQAD KARANGAN IMAM AL-GHAZALI"