NABI-NABI YANG DIMAKAMKAN DI MASJIDIL AQSA
Masjidil Aqsa di Palestina merupakan salah satu masjid paling mulia dan paling agung setelah Masjdil Haram dan Masjid Nabawi dalam sejarah umat Islam. Masjid ini memiliki catatan sejarah yang sangat panjang perihal dimulainya perjalanan kenabian para nabi sebelum Nabi Muhammad, bahkan dalam sejarah umat Islam.
Masjid
ini juga pernah dijadikan kiblat umat islam dalam
menjalankan ibadah yang kemudian berubah menghadap Ka’bah hingga saat ini. Masjid ini juga menjadi saksi sejarah luar
biasa ketika Allah swt memperjalankan Rasulullah dari Masjidil Haram Makkah,
menuju Masjidil Aqsa di Palestina, yang dikenal dengan peristiwa isra. Kemudian
Rasulullah SAW dinaikkan dari Masjidil Aqsa ke sidratul
Muntaha dengan
melintasi lapisan-lapisan langit tertinggi sampai batas yang tidak dapat
dijangkau pengetahuan malaikat, manusia, maupun jin, yang dikenal dengan
mi’raj. Kisah ini sebagaimana telah diabadikan dalam Al-Qur’an, Allah swt
berfirman:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى
بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى
الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ
الْبَصِيرُ
Artinya:
“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam
hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS Al-Isra’ [17]: 1).
Berdasarkan
keagungan dan kemuliaan yang ada pada Masjidil Aqsa, maka setiap ibadah-ibadah
yang dilakukan oleh umat Islam di masjid tersebut memiliki nilai pahala dan
keutamaan yang lebih besar daripada ibadah-ibadah yang dilakukan di masjid yang
lain.
Karena itu, Rasulullah tidak melarang bagi siapa saja untuk bepergian menuju
masjid tersebut, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam Bukhari, Nabi SAW bersabda:
لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ
إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ: الْمَسْجِدُ الْحَرَامِ، وَمَسْجِدِي، وَبَيْتُ
الْمَقْدِسِ
Artinya: “Janganlah
kamu mengencangkan pelana (melakukan perjalanan jauh) kecuali untuk mengunjungi
tiga masjid, yaitu: Masjidil Haram, masjidku (Masjid Nabawi) dan Masjidil Aqsa.”
Tidak
hanya itu, tanah yang ada di sekitar Masjidil Aqsa merupakan tempat
dimakamkannya para nabi terdahulu. Lantas, siapa saja para nabi yang jasadnya
dimakamkan di sekeliling Masjidil Aqsa?
Para nabi yang dimakamkan di sekeliling Masjidil Aqsa di
antaranya adalah Nabi Ibrahim As. serta Istrinya Siti Sarah, Nabi Ishaq serta istrinya, dan Nabi Ya’qub serta
istrinya. Selain itu, nama nabi yang dimakamkan di Masjidil Aqsa adalah Nabi
Yusuf, Nabi Adam, Nabi Sam, dan Nabi Nuh. Hanya saja, untuk keempat nama nabi
yang terakhir ini masih menuai perbedaan pendapat para ulama ahli sejarah.
Selain
nama-nama nabi yang telah disebutkan, Palestina juga menjadi salah satu tempat
dimakamkannya para sahabat nabi, di antaranya adalah sahabat Ubadah bin Shamit,
Abu Ubaidah bin Al-Jarrah, dan sahabat-sahabat lainnya. Itulah penjelasan
perihal nama-nama nabi yang
dimakamkan di Majidil Aqsa. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.
Posting Komentar untuk "NABI-NABI YANG DIMAKAMKAN DI MASJIDIL AQSA"