Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENGAPA BANGSA ISRAEL TIDAK MEMPUNYAI TANAH AIR YANG ASLI?

Sebagai bangsa Yahudi, Israel mengklaim Palestina sebagai tanah perjanjian mereka. Lantas, apakah ada dasar untuk klaim itu? Apakah Alquran secara khusus mengatakan bahwa tanah Palestina hanya diberikan kepada orang Yahudi?

Alquran menyebut bani Israil sebagai keturunan Yaqub bin Ishak dan cucu Ibrahim. Allah SWT tidak pernah memilih suatu kaum karena ras atau sukunya. Bani Israil, ketika mereka mengikuti ajaran nabinya adalah bangsa yang terbaik. Mereka beriman kepada Allah SWT, tetapi ada pula yang musyrik atau kafir. Tanah suci Palestina diberkahi karena menjadi tempat para Rasul Allah seperti Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Isa, dan lainnya. Mereka adalah keturunan Nabi Yaqub As.

Di dalam surah al-Maidah ayat 21-26 diceritakan para pengikut Nabi Musa diperintah untuk membebaskan Palestina, tetapi mereka takut masuk ke tanah tersebut. Mereka membuat alasan untuk tidak memulihkan tanah itu karena mereka percaya bahwa bangsa Kanaan terlalu kuat untuk dikalahkan. Mereka mengejek Nabi Musa dan menolak permintaannya. Adapun pendudukan orang-orang Yahudi di Palestina adalah peristiwa yang menunggu saatnya akan ada kemenangan yang diraih oleh orang-orang yang diberi keutamaan oleh Allah SWT.

Sejak 20 abad sebelum kelahiran Nabi Isa, hiduplah di tepi Sungai Eufrat sebuah suku keturunan Ibrahim. Mereka mencari tempat kaya untuk menggembalakan ternak mereka. Mereka pergi ke arah barat sampai mereka melintasi Galilea. Mereka diberi nama orang Ibrani, yang sekarang dikenal sebagai orang Yahudi. Mereka berpindah-pindah tanpa tujuan tertentu hingga tibalah mereka di Mesir di mana mereka hidup dengan damai dan aman selama lima abad. Para penguasa Mesir menindak dan mempermalukan mereka. Penyelamatan orang-orang Yahudi dicapai ketika Nabi Musa AS diutus kepada mereka. Nabi Musa memimpin mereka melewati Sinai menuju tanah baru dan tempat tinggal baru.

Untuk beberapa waktu, mereka tinggal di Sinai sampai perintah diberikan kepada mereka untuk memasuki tanah suci Palestina. Di Palestina, ada suku bernama Kanaan yang membangun beberapa kota yang salah satunya adalah Yerusalem. Hari-hari berlalu hingga orang-orang Yahudi memberontak terhadap ajaran Allah dan menyimpang dari agama-Nya.

Bertahun-tahun kemudian, mereka kembali ke Palestina. Sebagian dari mereka menetap di jazirah Arab. Orang-orang Yahudi di jazirah Arab menunjukkan permusuhan terhadap Islam dan melawan Nabi SAW sampai mereka diusir dari jazirah itu oleh umat Islam.

Meskipun orang-orang Yahudi telah menduduki Palestina, mereka tidak akan pernah tinggal di sana selamanya. Kejahatan dalam diri mereka tidak dapat digambarkan. Mereka akan kembali menderita kekalahan dan pukulan telak.

Allah SWT berfirman dalam hal ini, "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan bahwa sungguh, Dia akan mengirim orang-orang yang akan menimpakan azab yang seburuk-buruknya kepada mereka (orang Yahudi) sampai hari kiamat. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat siksa-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang" (QS al-A'raf ayat 167).

Adapun mengenai klaim bahwa kaum Yahudi mempunyai hak untuk menjadikan Palestina sebagai tanah perjanjian mereka. Maka hal ini berkaitan dengan surah al-Maidah ayat 21: "Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi."

Janji yang ditentukan Allah itu hanya diperuntukkan bagi mereka yang menaati ajaran Allah. Begitu mereka menunjukkan ketidaktaatan, janji itu tidak ada lagi. Bahkan janji itu sudah tidak berlaku lagi, karena Allah SWT berfirman, "Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh" (QS al-Anbiya ayat 105).

Dari sejarah pula diketahui bahwa Palestina juga merupakan tanah air orang Arab dan merupakan tempat kelahiran bapaknya orang Arab, pembangun Ka'bah, kakek Rasulullah, dan putra Siti Hajar,  yaitu Nabi Ismail.

Adapun  peristiwa aktual saat ini adalah bahwa Negara Israel yang didirikan di tanah Palestina saat ini adalah ulah zionis. Israel dibekali oleh negara barat terhadap dunia Arab dan Islam di tanah Palestina dengan kekuatan uang dan senjata, sehingga mudah saja mereka mencaplok tanah palestina.

 


Posting Komentar untuk "MENGAPA BANGSA ISRAEL TIDAK MEMPUNYAI TANAH AIR YANG ASLI?"