Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ABU MUDI SANG INISIATOR PERUBAHAN BAGI UMAT



Nama lengkapnya adalah Tgk. H. Hasanoel Basri bin Gadeng bin Bulang. Beliau dilahirkan pada tanggal 21 Juni 1949 bertepatan 26 Sya’ban 1368 H. Abu Mudi berasal dari keluarga yang menjunjung tinggi nilai keislamaan, ayahnya Tgk Haji Gadeng merupakan tokoh masyarakat di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Semenjak kecil Abu Mudi Samalanga telah dipersiapkan oleh orang tuanya untuk menjadi seorang ulama dan suluh umat.

Beliau bergelar Abu Syekh Hasanoel Basri HG karena kiprah beliau secara luas sebagai Pimpinan Dayah MUDI MESRA Samalanga sehingga beliau dikenal dengan sebutan Abu MUDI Samalanga.

Dayah MUDI sendiri disebutkan sudah ada semenjak zaman Sultan Iskandar Muda yaitu sekitar abad ke-17, namun sayangnya catatan sejarah dayah tersebut baru jelas sekitar tahun 1927 sampai 1935 yang dipimpin oleh Tgk Syihabuddin Idris, kemudian dilanjutkan oleh Tgk Syekh Hanafiyah Abbas atau dikenal dengan Teungku Abi, setelah Teungku Abi wafat dilanjutkan oleh Abon Samalanga dan sekarang dipimpin oleh Abu MUDI

Semenjak kepemimpinan Abu MUDI Samalanga, banyak terobosan yang beliau lakukan. Sebagai ulama yang visioner, Abu MUDI Samalanga telah berhasil mengkader banyak para ulama muda yang memiliki ilmu yang memadai untuk terjun ke masyarakat. Kehadiran Abu MUDI Samalanga dalam perkembangan keilmuan dayah Aceh begitu penting, mengingat beliau pernah menjadi Ketua Himpunan Ulama Dayah, menggagas pendirian pengajian TASTAFI (Tasauf, Tauhid, Fiqih) dan beliau orang yang pertama di Aceh yang menggagas perguruan tinggi di dayah yang kemudian diikuti oleh dayah lainnya.

Pada tahun 1995 beliau bersama beberapa ulama dayah lain berangkat ke beberapa negara di Timur Tengah melalui program Gubernur ketika itu, dan dalam program ini juga banyak diikuti oleh para ulama senior aceh lainnya.

Dalam perjalanan itu banyak hal yang beliau lihat dan cermati. Sehingga pada tahun 2003 dengan berbagai pertimbangan yang matang beliau mendirikan Perguruan tinggi STAI AL AZIZIYAH Samalanga. Pada masa berdirinya kampus banyak yang khawatir atas langkah beliau, namun kekhawatiran tersebut hilang setelah banyak lulusan perguruan tinggi yang masih lurus pemahaman fikih dan akidah mereka.

Selain itu, pada tahun 2001 Abu MUDI Samalanga mulai mengajarkan kitab besar dalam Mazhab Syafi'i yaitu Kitab Tuhfah yang dikarang oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami seorang ulama besar dalam Mazhab Imam Syafi'i. Kitab Tuhfatul Muhtaj yang berjilid-jilid itu mampu dikhatamkan selama 17 tahun, tepatnya tahun 2018 dan diapresiasi oleh banyak para ulama termasuk para Kiai dan ulama di Nusantara.

Abu MUDI Samalanga merupakan ulama yang Istiqamah dan konsisten dalam keilmuan. Terobosan lainnya, Abu Mudi Samalanga juga ulama Aceh yang turun langsung membenahi kekeliruan umat. Bahkan beliau secara lugas dan jelas menyebutkan setiap persoalan hukum.

Banyak hal-hal positif yang telah dilaksanakan oleh beliau. Sekarang usia beliau mulai sepuh. Tentu dengan berbagai aktivitas yang padat, apalagi beliau termasuk dalam ulama sepuh Aceh yang sering dimintai berbagai pandangan hukum, aktif di MPU Aceh, NU Biruen, dan berbagai agenda kemasyarakatan lainnya yang tentu membuat beliau lelah dan terkadang pulang jatuh sakit.

Tak sampai disitu, Abu Mudi juga menjadi penggagas berdirinya salah satu partai politik lokal di aceh yang bernama PAS (Partai Adil Sejahtera) yang dirintis pada tahun 2021 dan dideklarasikan pada 22 Februari 2023. 

Inisiatif Abu Mudi dalam mendirikan partai PAS adalah untuk dapat melahirkan partai yang berbasis dari kalangan ulama untuk mengakomodir sejumlah harapan para ulama dalam menegakkan amar ma’ruf dan nahi mungkar terlebih kemungkaran dalam bidang politik.

Untuk itu, dalam pertemuan Silaturrahmi Ulama Aceh (SUA) yang ikut dihadiri oleh beberapa ulama terkemuka lainnya merekomendasikan untuk membentuk dan melahirkan sebuah partai yang dikomandoi oleh ulama, sehingga tidak berlebihan jika dikatakan Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh adalah partai politik ulama.

Abu MUDI telah mempersembahkan pikirannya yang cerdas, hatinya yang terang, dan pengabdian yang tulus untuk masyarakat Aceh. Semoga Allah SWT meninggikan derajat beliau. 


2 komentar untuk "ABU MUDI SANG INISIATOR PERUBAHAN BAGI UMAT"