DAMPAK POSITIF MENYELENGGARAKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

 

Kehadiran Nabi Muhammad SAW merupakan Rahmat bagi sekalian alam. Kedatangan Rasulullah membawa ajaran Islam yang sempurna, yang dapat membimbing kita ke jalan keselamatan. Oleh karena itu, merayakan Maulid Nabi SAW merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa bahagia kita atas kehadiran baginda Nabi SAW.

Ungkapan rasa syukur tersebut dapat diungkapkan dengan berbagai cara, seperti mengadakan tabligh akbar, membaca Maulid Simtud Durar, bersedekah, memperbanyak shalawat, mengadakan majelis ta’lim, dan lain sebagainya. 

Terkait hal ini, menurut beberapa ulama ada beberapa keutamaan merayakan Maulid Nabi SAW. Salah satunya, orang yang merayakan maulid kelak akan dikumpulkan dengan para syuhada dan orang yang shalih di akhirat. Sebagaimana dijabarkan oleh Imam Yafi’I yang dinukil dalam kitab I‘anatutthalibin, jilid III halaman 365 :

  وقال الامام اليافعي اليمنى: من جمع لمولد النبي (ص) إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءة مولد الرسول بعثه الله يوم القيامة مع الصديقين والشهداء والصالحين ويكون في جنات النعيم.

Artinya; Imam Yafi'i Al-Yamani berkata “Orang yang mengumpulkan saudara-saudara untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, menyediakan makanan, menyediakan tempat, melakukan kebaikan, dan menjadi sebab dibacanya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkannya di hari kiamat bersama orang-orang yang shalih dan berada di surga.”

Imam Yafi'i menerangkan bahwa membaca Maulid Nabi Muhammad SAW adalah suatu amalan yang sangat mulia. Barang siapa yang mengumpulkan manusia untuk membaca Maulid Nabi, disertai menyediakan makanan, menyediakan tempat, melakukan kebaikan, dan menjadi sebab dibacanya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkannya di hari kiamat bersama orang-orang yang shalih dan berada di surga.

Ada beberapa nilai yang bisa dipelajari dari perayaan maulid supaya kita semakin memahami makna peringatan Maulid Nabi. Pertama, nilai spritual, yang mampu menumbuhkan dan menambah rasa cinta pada Rasulullah melalui peringatan Maulid. Dengan memperingati Maulid, akan mengingatkan kita dengan perintah bersholawat kepada Rasulullah seperti yang diserukan Allah SWT di dalam Al-Quran.

Kedua, Nilai moral. Hal ini dapat dipetik dengan menyimak akhlak terpuji dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Dengan ikut serta dalam peringatan Maulid Nabi, kita juga bisa mendapatkan nasehat dan pengarahan dari para ulama agar kita selalu berada dalam tuntunan dan bimbingan agama.

Ketiga, nilai sosial. Dengan memberikan jamuan makanan para tamu terutama dari golongan fakir miskin dalam acara peringatan Maulid Nabi merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Hal ini juga sangat dianjurkan oleh agama karena memiliki nilai sosial yang tinggi.

Kesimpulannya, kemuliaan Nabi Muhammad SAW sangatlah besar, bahkan orang yang tidak beriman kepadanya pun dapat merasakan keagungan sifat-sifat beliau. Maka, seorang muslim yang menyelenggarakan maulid dan berbahagia dengan lahirnya Nabi akan berdampak positif bagi kehidupannya baik di dunia maupun di Akhirat.

Location:

Berbagi :