Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENGURANGI BAU MULUT SAAT BERPUASA

               



                Salah satu hal yang paling sakral dalam kehidupan manusia adalah bau mulut (halitosis). Bagaimana tidak? Harmonisnya interaksi sosial lewat media bertatap muka ditentukan oleh kenyamanan lawan bicara dalam menghadapi kondisi pembicara. Maka, bau mulut merupakan salah satu faktor penghambat kelanggengan dalam berinteraksi.

              Dinilai dari satu sisi, bau mulut merupakan aib bagi seseorang. Sehingga seseorang merasa pesimis dan kehilangan percaya diri dalam bersosial. Celakanya, ada sebagian orang yang tak menyadari bahwa dia bau mulut kemudian orang sekitarnya yang mengetahuinya tidak memperingatinya karena menjaga perasaan seseorang.

              Tulisan ini tidak mengupas panjang lebar tentang bau mulut secara umum mulai dari sebab akibat dan lain sebagainya. Disini hanya tersaji uraian singkat mengenai cara sederhana mengurangi bau mulut saat berpuasa.

              Saat seseorang berpuasa maka bau mulut tak dapat dihindarkan, hal ini disebabkan aktivitas seseorang saat berpuasa menjadi berkurang seperti makan, minum, mengobrol, dan lain sebagainya.

              Bau mulut yang timbul di saat berpuasa biasanya dipicu dari beberapa hal, diantaranya adalah makanan yang kita konsumsi saat sahur cenderung menyengat sehingga menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat.

              Beberapa tips yang dikutip dari berbagai sumber untuk meminimalisir bau mulut saat berpuasa diantaranya adalah; pertama, menyikat gigi secara maksimal saat sesudah sahur dan sesudah berbuka.

              Kedua, minum air putih yang cukup yang dianjurkan dua sampai tiga liter sehari ketika sahur atau berbuka puasa. Bisa dilakukan dengan cara menerapkan pola minum dua gelas saat berbuka, empat gelas saat tarawih atau sebelum tidur, dan dua gelas saat sahur.

              Ketiga, hindari kebiasaan merokok dan makanan yang berbau tajam saat berbuka dan sahur. Usahakan makan buah-buahan dan sayuran karena mengandung serat yang tinggi serta vitamin yang dapat menangani masalah pada rongga mulut.

              Terakhir, hindari tidur yang terlalu lama karena hal ini juga termasuk faktor pemicu bau yang tidak sedap.

              Sedikit tambahan, jika kita hendak menambahkan penggunaan obat kumur maka yang dianjurkan adalah obat kumur yang tidak mengandung alkohol, karena kandungan alkohol dapat menyebabkan mulut menjadi kering sehingga dapat menimbulkan masalah bagi gigi dan mulut.

              Dengan menerapkan beberapa aktivitas diatas, Insya Allah dapat mengurangi bau mulut saat berpuasa. Dan diharapkan untuk meningkatkan kepercayaan diri saat berinteraksi dan beribadah saat berpuasa terutama di bulan Ramadhan.




Posting Komentar untuk "MENGURANGI BAU MULUT SAAT BERPUASA"