Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DEDIKASI DAN KONDISI WANITA SEBELUM DAN SESUDAH DATANGNYA ISLAM

 


Agama islam merupakan agama Rahmatan lil ‘Alamin yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kemuliaan, dan segala aspek kehidupan lainnya. Agama  yang dibawa oleh Nabi terakhir tersebut mampu merubah segala kondisi tingkah laku manusia. Tidak mengungguli satu pihak dengan memandang agama, suku, ras, warna kulit, budaya dan lain-lain. Tetapi islam menyejajarkan semuanya di bawah naungan keimanan. Salah satu bukti semua itu adalah perlakuan islam terhadap Wanita.

Di dalam kitab Fiqhul Mar’ah , Syekh Mutawalli Sya’rawi membeberkan keadaan Wanita sebelum islam datang. Menurut beliau keadaan mereka sangat menyedihkan. Wanita tidak memiliki peran sama sekali dalam hidupnya sehingga mereka memperlakukan Wanita dengan sangat hina. Berikut merupakan bangsa-bangsa besar sebelum islam datang bagaimana mereka memperlakukan wanita :

 

BANGSA ARAB JAHILIYYAH

Di dalam wilayah arab dan di dunia umumnya, wanita hidup dalam kehinaan dan kerendahan. Mereka dilahirkan sebagai aib di dunia sehingga para orang tua mereka tidak segan-segan untuk mengubur anak perempuan mereka hidup-hidup. Dengan kata lain, kelahiran mereka merupakan awal dari kematiannya. Senada dengan Firman Allah :

وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ بِأَيِّ ذَنْبٍ قُتِلَتْ

Artinya, “Apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, ‘Karena dosa apa dia dibunuh?’” (QS. At-Takwir [81]: 8-9)

Bukan hanya itu, wanita dijadikan sebagai alat pemuas nafsu belaka. Mereka tidak mendapat bagian dari hak waris. Pada masa itu pula, lelaki boleh menikahi wanita sebanyak mereka mau tanpa memedulikan keadilannya.

BANGSA YUNANI

Salah satu bangsa yang maju pada saat itu adalah bangsa Yunani. Dengan peradaban yang maju namun tidak membuat mereka memberikan perempuan tempat yang layak. Mereka meyakini bahwa wanita merupakan sumber bencana dan harus dijauhi. Hal ini tampak Ketika wanita disingkirkan saat makan dalam satu meja dan para wanita harus dijadikan budak saat penerimaan tamu.

Nafsu seksual dijadikan dasar kebebasan untuk wanita sehingga tak heran banyak pelacur pada zaman itu.

BANGSA ROMAWI

Bangsa lain yang tak kalah hebatnya dalam membangun peradaban yaitu bangsa Romawi. Namun, dengan peradabannya yang maju juga tidak ada rasa respect nya terhadap wanita sebagaimana bangsa besar lainnya.

Mereka memperlakukan wanita sesuka hatinya. Wanita bisa dibeli dan dijual sesuka hatinya seperti tidak ada nilai sedikitpun. Para suami bebas membunuh istrinya dalam keadaan apapun. Para wanita diberi kebebasan hanya dalam bentuk bisa memilih lelaki mana yang ia suka untuk dinikahi. Maka wajar saja perceraian terjadi dimana-mana meskipun masalahnya sepele.

BANGSA PERSIA

Pada zaman itu, bangsa Persia merupakan negeri adidaya yang mengungguli peradaban bangsa lainnya. Salah satu yang membelakangi majunya peradaban ini adalah ditetapkan hukum dan sistem sosial. Adilnya sistem pemerintah yang mereka jalankan tetapi tidak berlaku bagi wanita. Masa itu perempuan mudah kali divonis hukuman mati walaupun kesalahannya kecil.

Wanita dilarang menikah dengan lelaki yang tidak menganut ajaran Zoroaster (agama kuno di Persia yang menyembah api). Sedangkan lelaki bebas menikah dengan siapa saja. Dalam keadaan haid, wanita diisolasi jauh di luar kota tanpa seorang pun boleh mengunjunginya.

 

WANITA SETELAH ISLAM DATANG

Di tengah peliknya kondisi wanita pada zaman itu, islam datang membawa keadilan bagi manusia dan wanita khususnya. Islam menaikkan derajat dan memberikan hak kepada wanita sesuai fungsi dan kedudukannya. Pria dan wanita berasal dari kondisi yang sama dan mempunyai balasan yang sama pula di sisi Allah SWT.

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

Artinya, “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An-Nahl [16]: 97)

 


Posting Komentar untuk "DEDIKASI DAN KONDISI WANITA SEBELUM DAN SESUDAH DATANGNYA ISLAM"